Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menegaskan kembali komitmennya dalam menjamin fasilitas kesehatan gratis melalui program P2KM. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, memastikan seluruh kewajiban pembayaran pada tahun anggaran 2024 telah diselesaikan.
Menurut Muhtadi, penyelesaian tunggakan 2024 ini merupakan langkah penting untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pembayaran tahun 2024 sudah lama kami tuntaskan,” ujarnya.
Klaim Pengobatan Tahun Berjalan Diproses Bertahap
Terkait pembayaran di tahun 2025, Muhtadi menegaskan bahwa hal tersebut tidak masuk kategori tunggakan.
“Tahun 2025 masih berjalan, sehingga pembayaran klaim memang dilakukan bertahap mengikuti mekanisme anggaran,” jelasnya.
Penegasan atas Informasi Keliru yang Beredar
Muhtadi juga meluruskan informasi yang menyebutkan Pemkot tidak membayar biaya pengobatan gratis. Dikatakannya, informasi tersebut tidak sesuai kenyataan.
“Rumah sakit telah menerima pembayaran hingga September. Untuk Oktober dan November sebagian sudah kami bayar dan sisanya dalam proses,” paparnya.
Pemkot Terus Fokus Menjaga Hak Kesehatan Masyarakat
Dalam mendukung program kesehatan gratis, Pemkot Bandar Lampung disebut terus menjaga alokasi anggaran agar pelayanan tetap berjalan optimal.
“Semua klaim rumah sakit dan puskesmas sudah dibayar. Tidak ada yang terhambat,” kata Muhtadi.
Pihak RSUD Mengonfirmasi Pembayaran
Direktur RSUD A. Dadi Tjokrodipo, Teti Herawati, juga memastikan bahwa rumah sakit telah menerima pembayaran klaim P2KM.
“Kami sudah menerima pembayaran, termasuk yang cair pada awal November 2025,” jelasnya.
Pelayanan Tetap Berjalan Tanpa Hambatan
Ia menyebutkan bahwa pencairan dilakukan berdasarkan usulan masing-masing fasilitas kesehatan.
“Pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal, tidak ada kendala di puskesmas maupun rumah sakit,” tutupnya.