Bupati Lambar Kecewa, saat Sidak Banyak Pegawai Bolos di Jam Kerja, Kapus Batu Ketulis dan Camat Sekincau akan Disanksi Berat

Kalianda – Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, akan menerima penghargaan nasional bergengsi dari iNews TV dalam kategori “Anti Social Boundaries Leader”, atas kepemimpinannya yang inklusif dan keterbukaannya terhadap kritik publik.

Penghargaan ini dijadwalkan akan diserahkan dalam seremoni khusus di Jakarta pada Agustus 2025, bersamaan dengan penghargaan bagi sejumlah tokoh nasional lainnya.

Koordinator Daerah Lampung I iNews TV, Andres Afandi, menyampaikan langsung maksud pemberian penghargaan tersebut dalam audiensi dengan Bupati Egi di ruang kerja bupati, Kamis (3/7). Menurut Andres, penghargaan ini tidak diberikan secara sembarangan, melainkan melalui proses seleksi dan penilaian berdasarkan sejumlah indikator, termasuk capaian 100 hari pertama masa kepemimpinan.

“Pak Bupati dikenal sebagai sosok pemimpin muda yang anti batasan sosial. Beliau tidak alergi kritik dan justru meresponsnya secara positif. Salah satu contohnya saat beliau mengajak masyarakat mancing bersama usai menerima kritik soal kondisi jalan,” ungkap Andres.

iNews TV menilai Bupati Egi sebagai pemimpin yang konsisten mengedepankan pelayanan publik tanpa diskriminasi sosial, ekonomi, maupun politik. Sikap terbukanya terhadap kritik serta keberaniannya membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat menjadi poin penting dalam proses penilaian.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Egi menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif bersama seluruh masyarakat Lampung Selatan.

 “Jika saya menerima penghargaan ini, itu adalah buah dari kerja sama, masukan, bahkan kritik dari masyarakat. Kita bangun Lampung Selatan tanpa sekat, tanpa kasta,” ujar Egi.

Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung Selatan, tetapi juga dapat menjadi motivasi bagi kepala daerah lainnya untuk menerapkan prinsip inklusivitas, keterbukaan, dan pelayanan tanpa batas dalam membangun daerah.