Lampung - Pangdam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos.,M.Si.(Han)., rabu malam (24/12/2025) bersama Gubernur dan Forkompinda Provinsi Lampung, meninjau beberapa gereja di Bandar Lampung, dengan titik star Polresta Bandar Lampung, Gereja GMI Imanuel, yang berada di Jl. Soesilo Kelurahan Sumur Batu Teluk Betung, Gereja Katedral Kristus Raja yang berada di JI. Kota Raja Bandar Lampung dan diakhiri meninjau Pos PAM Ramayana.
Kegiatan ini menunjukkan bersinerginya Forkopimda, TNI, Polri, dan Instansi terkait dalam menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah dapat berjalan dengan dengan khidmat, kehadiran Gubernur, Pangdam, Kapolda dan Forkompinda Provinsi Lampung ini menandakan adanya koordinasi yang efektif serta kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan kondusivitas Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., dikesempatan tersebut menyampaikan penekanan terkait pengamanan Natal 2025 di wilayah Lampung agar dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan seluruh unsur Forkopimda, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan umat Kristiani dapat beribadah dengan aman, nyaman, dan khidmat.
Gubernur juga menyampaikan bahwa dalam rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru, aparat keamanan telah menyiapkan sterilisasi di sejumlah gereja besar, serta menempatkan personel di titik-titik rawan keramaian.
Dengan adanya koordinasi lintas instansi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pelaksanaan pengamanan Natal di Lampung berjalan kondusif. Keamanan wilayah dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas utama, sehingga perayaan Natal dapat berlangsung dan berjalan dengan damai, sekaligus memperkuat citra Lampung sebagai daerah yang aman dan toleran.
Sementara itu Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf, S.I.K., M.H., ditempat yang sama menyampaikan pengamanan wilayah dan tempat wisata di Lampung dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan personel gabungan TNI, Polri dan instansi terkait, guna menjamin rasa aman masyarakat dan wisatawan. Fokus utama adalah antisipasi gangguan keamanan, kelancaran arus lalu lintas, serta kenyamanan pengunjung di lokasi wisata.
"Polda Lampung beserta jajaran telah menyiapkan strategi pengamanan khusus menjelang dan pasca-libur besar, kami telah menempatkan personel di titik titik rawan macet, pusat keramaian, serta lokasi wisata populer di seluruh Lampung. Ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat berlibur dengan aman dan lancar. Kesemuanya ini dapat berjalan dengan baik dan lancar perlu adanya kerjasama antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban,"terangnya.
Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa dirinya dan Jajaran telah meninjau secara langsung kesiapan pengamanan di Pelabuhan Bakauheni, yang menjadi pintu utama arus wisatawan dan arus balik, pengamanan tempat wisata akan tetap dilaksanakan secara optimal karena masih banyak masyarakat memanfaatkan waktu liburnya. Kesiapan arus balik juga menjadi prioritas agar perjalanan masyarakat tetap aman dan tertib.
"Dengan langkah ini, Polda Lampung tidak hanya menjaga keamanan wilayah secara umum, tetapi juga memberikan jaminan kenyamanan bagi wisatawan di daerah wisata. Hal ini memperkuat citra Lampung sebagai destinasi yang aman, ramah, dan siap menyambut pengunjung baik lokal maupun mancanegara, "pungkasnya.