Gerakan Lampung Hijau: Pemprov Tanam 863 Pohon dan Serahkan SK P3K Paruh Waktu


Bandar Lampung
– Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Gerakan Penanaman Bibit Pohon yang dipusatkan di Embung Kemiling, Bandar Lampung, pada Rabu (31/12/2025).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 863 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung, antara lain Kepala Bapenda, Kepala BPSDM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas KPTPH, Kepala Dinas PSDA, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas PKP dan Cipta Karya, Kepala Dinas Perkebunan, Sekretaris DPRD, serta Plt. Kepala BPKAD.

Sulpakar, MM Mewakili Gubernur Lampung menyampaikan bahwa penyerahan SK kepada 863 P3K Paruh Waktu merupakan sebuah kemajuan besar bagi Pemerintah Provinsi Lampung.

“Hari ini Pemprov Lampung telah membagikan surat keputusan kepada 863 orang P3K paruh waktu. Ini merupakan kemajuan yang luar biasa karena seluruhnya sudah terdaftar dalam database BKN. Ke depan, apabila ada pengangkatan P3K penuh waktu, mereka inilah yang akan menjadi prioritas,” ujarnya.

Selain penyerahan SK, Pemprov Lampung juga melakukan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup dan upaya mewujudkan Lampung Hijau.

“Penanaman pohon ini bertujuan untuk menciptakan kota yang hijau, menjaga kelestarian lingkungan, dan insyaallah akan memberikan manfaat bagi anak cucu kita di masa mendatang,” tambahnya.

Sebanyak 863 bibit pohon ditanam, menyesuaikan dengan jumlah P3K Paruh Waktu yang menerima SK. Jenis pohon yang ditanam beragam, di antaranya meranti putih, asam, jati, serta beberapa jenis tanaman lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga menyampaikan pesan dari Gubernur Lampung agar seluruh P3K Paruh Waktu dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan terus meningkatkan kompetensi.

“Hampir seluruh P3K yang diangkat hari ini berasal dari tenaga pendidik. Masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas tenaga pendidik. Jika mereka memiliki kompetensi, disiplin, dan tanggung jawab yang baik, maka generasi Lampung ke depan akan lebih baik dari kondisi kita saat ini,” tegasnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkuat komitmen Pemprov Lampung dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.(Yuli)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama