Bandar Lampung – Sejumlah warga Kelurahan Pesawahan, Bandar Lampung, menggelar aksi orasi di depan kantor kelurahan pada Rabu (30/4/2025), menyampaikan kekecewaan mereka terhadap aksi sekelompok pendemo yang diduga menghina Wali Kota Bandar Lampung saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota beberapa waktu lalu.
Aksi protes warga dipicu oleh beredarnya rekaman unjuk rasa di media sosial TikTok, yang memperlihatkan peserta aksi menggunakan kata-kata kasar dan dianggap merendahkan martabat kepala daerah.
Niayu Haitan Nupus, salah satu perwakilan warga, menyampaikan bahwa tindakan tersebut telah melukai perasaan masyarakat yang mendukung upaya pembangunan yang dijalankan pemerintah kota.
"Kami sebagai masyarakat Pesawahan merasa sangat kecewa. Tidak sepatutnya pemimpin daerah dihina dengan kata-kata tidak pantas, apalagi disebarkan secara luas melalui media sosial," ujarnya di tengah orasi.
Menurut Niayu, meskipun masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapat, hal itu harus dilakukan dengan tetap menjunjung etika dan menghormati pihak lain. Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Pesawahan telah merasakan dampak positif dari sejumlah kebijakan Wali Kota Bandar Lampung.
"Oleh karena itu, kami mendukung penuh program pembangunan yang dijalankan dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas serta menindak tegas para pelaku penghinaan tersebut," tambahnya.
Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Mereka menekankan pentingnya menjaga kesantunan dalam menyampaikan aspirasi dan tetap berpihak pada jalur yang konstitusional dan damai.(Yuli)