Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung kembali menunjukkan komitmennya terhadap kualitas pembangunan infrastruktur. Hal ini terlihat saat Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, melakukan inspeksi langsung ke lokasi perbaikan jembatan di Jalan Cendana, Kelurahan Rajabasa, Minggu (2/11/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota mendapati adanya ketidaksesuaian pekerjaan dengan standar teknis, terutama pada struktur pondasi yang dibangun terlalu menjorok ke arah badan sungai. Kondisi ini dinilai dapat mengganggu stabilitas aliran air dan berpotensi mempercepat kerusakan jembatan, terlebih saat debit air meningkat di musim penghujan.
Eva menegaskan perlunya pembenahan total terhadap pekerjaan tersebut.
“Besok jembatan ini harus sudah bagus. Mau dibongkar atau disiasati bagaimana, yang penting hasilnya kuat, aman, dan rapi. Bunda tidak mau pengerjaan yang bisa merugikan masyarakat,” ujar Eva Dwiana melalui unggahan resminya, Senin (3/11/2025).
Pengerjaan Wajib Mengikuti Kaidah Teknik Sipil
Kekhawatiran Wali Kota bukan tanpa alasan. Lokasi jembatan berada di kawasan tanah liat yang mudah gembur. Jika pengerjaan tidak menggunakan struktur penahan yang memadai, pondasi berpotensi amblas dan memicu kerusakan lebih besar.
Eva menekankan pentingnya pemasangan material penguat seperti jaring besi atau struktur penahan lain sesuai SOP.
“Kalau kerja itu sesuai aturan. Tanah liat ini gampang gembur ke bawah, jadi perlu jaring-jaring besar untuk menahan pondasi. Jangan sampai baru dibangun, beberapa waktu sudah rusak lagi,” jelasnya.
Selain itu, ujung pondasi yang memakan badan sungai diminta segera ditangani karena dapat mengganggu aliran air dan memperbesar risiko erosi.
Akses Warga Harus Tetap Lancar
Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjaga kelancaran aktivitas masyarakat di sekitar proyek. Ia menginstruksikan agar perbaikan dilakukan secara bertahap sehingga kendaraan tetap dapat melintas.
“Perbaiki bagian yang rusak dulu. Akalin supaya mobil tetap bisa lewat. Jangan sampai ada warga yang terhambat,” katanya.
Pengawasan Pembangunan Diperketat
Dengan adanya temuan tersebut, Eva menegaskan bahwa Pemkot Bandar Lampung tidak akan mentolerir pengerjaan yang tidak sesuai standar. Ia menyatakan setiap proyek infrastruktur harus benar-benar memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Ini menyangkut kepentingan banyak orang. Pembangunan harus kuat, rapi, dan tahan lama. Jangan main-main,” tegasnya.
Wali Kota memastikan Pemkot akan terus memantau perkembangan perbaikan jembatan tersebut hingga dinyatakan aman dan layak digunakan kembali.