Ike Edwin Nikmati Makanan Khas Lampung di Pindang Dea: Mengan Bangik, Cara Orang Lampung Menjaga Silaturahmi


Bandar Lampung
— Mantan Kapolda Lampung, Irjen Pol. (Purn) Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., kembali menunjukkan kecintaannya terhadap budaya dan kuliner Lampung. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, sosok yang akrab disapa Dang Ike itu menikmati hidangan tradisional Lampung di Rumah Makan Pindang Dea, Panjang, Bandar Lampung. Rabu, (19/11/25).


Dengan konsepnya saat itu “Mengan Bangik” atau makan enak khas Lampung, Ike Edwin menyantap berbagai menu autentik yang telah mendunia, seperti nyeruwit, tempoyak, dilan, pemeros, hingga asam kumbang. Hidangan-hidangan tersebut merupakan bagian dari kekayaan kuliner Lampung yang diwariskan turun-temurun.

Menurut Ike Edwin, tradisi mengan bangik bukan hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga bagian dari budaya Lampung yang menjunjung nilai kebersamaan.

“Makanan khas Lampung ini sudah dikenal ratusan tahun. Cara makan dengan adab, penuh kehangatan, sambil bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat, itulah yang membuat budaya Lampung begitu istimewa,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan makan bersama ini sejalan dengan filosofi hidup masyarakat Lampung yang dikenal dengan nilai sakai sambayan, nemu nyimah, dan nengah nyampor, prinsip hidup yang mengedepankan gotong royong, keramahan, serta keterbukaan dalam berinteraksi sosial.

“Mengan Bangik bukan sekadar makan. Ini cara kita, orang Lampung, menjaga hubungan baik dan mempererat silaturahmi,” tambahnya.

Kehadiran Ike Edwin di Rumah Makan Pindang Dea turut mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang berada di lokasi. Selain menikmati kuliner, ia juga berbincang santai dengan warga dan pengunjung lain, mempertegas kedekatannya dengan masyarakat Lampung.

Dengan semangat Salam Lampung, kegiatan ini kembali menunjukkan komitmen Ike Edwin dalam melestarikan identitas budaya Lampung, sekaligus mempromosikan kuliner lokal yang kini semakin dikenal luas.

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama