Bandar Lampung — Dalam upaya memperkuat inovasi dan meningkatkan pelayanan kepelabuhanan, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang menggelar kegiatan sinergi bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Daerah, aparat keamanan, dan para stakeholder maritim di Provinsi Lampung, yang digelar di Novotel hotel pada Rabu malam (15/10/2025)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Achmad Saefulloh, S.H., M.H., Kapolda Lampung, Pangdam XXI/Raden Inten, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, serta Forkopimda Provinsi Lampung. Turut hadir pula Executive Director 2 PT Pelindo Regional 2 Budi Prasetio, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Kabid Lala KSOP Kelas I Panjang Rusdi Effendi, S.Sos., M.M.Tr., perwakilan asosiasi, pengguna jasa, dan stakeholder Pelabuhan Panjang lainnya.
Dalam sambutannya, Achmad Saefulloh menyampaikan apresiasi atas langkah Pelindo Regional 2 Panjang yang terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem maritim yang terintegrasi.
 “Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh upaya Pelindo dalam memperkuat konektivitas dan efisiensi logistik sebagai bagian dari strategi mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Saefulloh.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kota, Pelindo sebagai operator pelabuhan, KSOP sebagai regulator, serta instansi dan asosiasi pengguna jasa, guna menghadirkan pelayanan kepelabuhanan yang unggul, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Panjang Hardianto menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan kunci utama dalam mendukung transformasi dan modernisasi kepelabuhanan nasional.
 “Pelabuhan merupakan simpul strategis dalam rantai logistik nasional. Melalui inovasi dan sinergi antara operator, regulator, pemerintah, dan stakeholder, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Lampung,” ungkap Hardianto.
Kehadiran unsur TNI, Polri, Forkopimda, serta berbagai asosiasi pengguna jasa juga menegaskan komitmen bersama dalam menjaga keamanan, kelancaran operasional, dan peningkatan kualitas layanan kepelabuhanan di wilayah Pelabuhan Panjang.
Dengan semangat kolaborasi, integrasi, dan inovasi, seluruh pihak bertekad menjadikan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan modern, tangguh, dan berdaya saing, sekaligus menjadi motor penggerak utama perekonomian Provinsi Lampung.
