BANDAR LAMPUNG – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menjadi tuan rumah kegiatan Entrepreneur Hub Lampung 2025: To The Next Level yang digelar pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dengan perguruan tinggi, guna menumbuhkan semangat wirausaha muda produktif di kalangan mahasiswa, khususnya dari bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM RI bersama civitas akademika ITERA. Dalam sambutannya, perwakilan Kementerian UMKM menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong lahirnya generasi wirausaha baru yang siap bersaing secara global melalui proses pendampingan sejak masa kuliah.
“Mahasiswa yang memiliki potensi menjadi pengusaha perlu dipersiapkan sejak dini, didampingi agar ketika lulus sudah siap dengan bekal keterampilan dan strategi usaha yang matang,” ujar perwakilan Kementerian UMKM RI.
Ia juga mencontohkan inovasi mahasiswa ITERA yang berhasil mengolah singkong menjadi tepung lokal bernilai tambah. Produk tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi pengembangan industri berbasis potensi lokal. Namun, ia menekankan bahwa membangun ekosistem kewirausahaan yang terintegrasi jauh lebih penting untuk keberlanjutan usaha.
“Yang lebih penting adalah membangun ekosistem lengkap: mulai dari calon pengusaha, pendampingan asosiasi, pembiayaan dari perbankan, hingga dukungan lembaga layanan pemasaran. Semua pihak harus terlibat agar wirausaha yang lahir bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan bahwa kampus berkomitmen mendukung terbentuknya ekosistem inovasi dan kewirausahaan yang kuat di lingkungan perguruan tinggi.
“Kami di ITERA telah membangun kelembagaan yang kuat untuk mendukung inovasi dan kewirausahaan. Mulai dari lembaga inkubator bisnis, pusat implementasi inovasi, hingga layanan perlindungan kekayaan intelektual bagi mahasiswa dan UMKM mitra,” jelas Prof. Nyoman.
Selain itu, ITERA juga aktif membantu ratusan UMKM di masyarakat, terutama dalam pendaftaran sertifikasi halal dan hak kekayaan intelektual (HAKI) agar produk lokal memiliki daya saing yang lebih tinggi.
Kegiatan Entrepreneur Hub Lampung 2025 menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha. Melalui sinergi tersebut, diharapkan lahir lebih banyak wirausaha muda yang inovatif, berdaya saing, dan siap berkontribusi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.(Yli)