BANDAR LAMPUNG – Ivanka Nabila Rahma, mahasiswi Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), berhasil lolos uji kompetensi LSP P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi-Program 1) bidang Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) tahun 2025.
Uji kompetensi ini merupakan bagian dari program Unila untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui sertifikasi profesi yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa lulusan tidak hanya memiliki bekal akademik, tetapi juga keterampilan yang sesuai dengan standar industri dan siap bersaing di dunia kerja.
Ivanka menjelaskan, tahapan uji kompetensi meliputi sosialisasi dan pendaftaran, verifikasi dokumen, serta ujian tertulis, praktik, dan penilaian portofolio. “Harapannya, sertifikasi ini bisa menjadi modal utama untuk mengembangkan karir, meningkatkan semangat profesionalisme, serta menambah kepercayaan diri sebagai calon tenaga profesional,” ujarnya.
Kepala Unit Pelaksana Akademik Layanan Uji Kompetensi (UPA LUK) Unila, Prof. Amrizal, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri. “Wisudawan Unila diharapkan tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang terstandarisasi dan diakui secara nasional,” ungkapnya.
Selain bidang POPT, LSP P1 Unila juga menguji beberapa skema lain, antara lain sertifikasi okupasi perekayasa radio frekuensi, program, dan inspektor organik tanaman. Melalui program ini, Unila berharap dapat mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.