Bandar Lampung – Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan perbankan digital melalui aplikasi super apps BRImo. Kehadiran layanan digital ini terbukti semakin diminati oleh masyarakat, khususnya di wilayah BRI Region 5 Bandar Lampung.
Hingga Juli 2025, jumlah pengguna BRImo di wilayah tersebut tercatat mencapai 1,67 juta user, dengan pertumbuhan transaksi digital yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya layanan perbankan berbasis digital.
Regional CEO BRI Region 5 Bandar Lampung, Bernadi Kurniawan, mengatakan BRImo hadir sebagai solusi layanan perbankan modern yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini.
“Nasabah kini dapat melakukan berbagai transaksi, mulai dari tarik, setor, transfer, pembayaran tagihan listrik, air, pembelian tiket transportasi, belanja online, hingga pembukaan tabungan atau cicilan emas hanya melalui genggaman tangan. BRImo menjadi jawaban atas kebutuhan layanan yang cepat, aman, dan efisien,” ujarnya.
Selain memudahkan transaksi, BRImo juga dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan, di antaranya:
1. Tarik tunai dan setor tunai tanpa kartu di ATM BRI.
2. Pembukaan rekening digital tanpa harus ke kantor cabang.
3. Layanan pembelian dan cicilan emas.
4. Pinjaman digital melalui BRI Ceria.
5. Dompet digital terintegrasi untuk transaksi QRIS di merchant.
Pertumbuhan penggunaan BRImo di wilayah Region 5 sejalan dengan strategi BRI dalam mendukung transformasi digital perbankan nasional. Layanan ini bukan hanya menghadirkan kenyamanan, tetapi juga mendorong inklusi keuangan di masyarakat, terutama di daerah pelosok.
Bernadi menambahkan, BRImo menjadi wujud nyata komitmen BRI dalam melayani nasabah dengan sepenuh hati.
“Kami ingin masyarakat di Lampung dan sekitarnya dapat menikmati layanan digital banking yang aman, terpercaya, dan siap memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari. Dengan meningkatnya adopsi layanan digital ini, BRI optimistis BRImo akan terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui ekosistem keuangan digital yang kuat,” jelasnya.(Armn)