Polda Lampung Ingatkan Bahaya Rokok Ilegal, Masyarakat Diimbau Waspada

Bandar Lampung – Satuan Reskrim Polresta Bandar Lampung berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda empat yang terjadi pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025. Dalam pengungkapan ini, satu orang tersangka berinisial NT, warga Lampung Tengah, tewas setelah melakukan perlawanan bersenjata terhadap petugas., Jum'at (23/5/2025)

Kapolresta Bandar Lampung menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di wilayah Kemiling, Bandar Lampung. Korban diketahui baru saja menemani istrinya yang melahirkan, sehingga dalam kondisi lelah dan tanpa tidur, ia memarkirkan kendaraannya—sebuah Toyota Agya kuning tahun 2018—di luar rumah.

Modus inilah yang dimanfaatkan oleh pelaku. Berdasarkan informasi dari masyarakat, Tim Khusus (Tekab) 308 Polresta langsung melakukan patroli dan berhasil mendeteksi keberadaan kawanan pelaku yang tengah beraksi. Saat hendak diberhentikan, pelaku yang mengendarai dua mobil justru melawan dan menabrakkan kendaraannya ke mobil petugas.

Terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung pada baku tembak. Pelaku NT sempat melakukan penembakan ke arah anggota polisi. Petugas yang berada dalam posisi terancam kemudian melakukan tindakan tegas terukur, yang mengakibatkan NT mengalami luka tembak dan meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Bhayangkara.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone, sebilah senjata tajam, satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver dengan satu peluru aktif dan satu selongsong bekas tembakan, serta peralatan yang digunakan untuk membobol kunci kendaraan seperti kunci letter T dan kunci pas. Selain itu, petugas juga mengamankan dokumen BPKB dan mobil curian yang ditinggalkan pelaku saat melarikan diri.

Kapolresta juga menyebutkan bahwa pelaku merupakan residivis yang baru beberapa bulan keluar dari Lapas di Bandung. Saat ini, tiga pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas.

“Kami terus memburu tiga pelaku lainnya. Ini bukan aksi pertama mereka. Kelompok ini diduga spesialis pencurian kendaraan roda empat dan dikenal nekat dalam beraksi,” tegas Kapolresta.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.(Yuli)