LAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025. UTBK-SNBT merupakan ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), dan Unila bersama Institut Teknologi Sumatera (Itera) ditunjuk sebagai penyelenggara di Provinsi Lampung.
Dalam rangka mewujudkan PMB yang Proaktif (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif), Unila tidak hanya mengikuti prosedur administratif, tetapi juga menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang memastikan pelayanan yang strategis dan efektif.
Persiapan dan Lokasi Ujian
Untuk UTBK 2025, Unila telah menyiapkan 36 lokasi ujian yang tersebar di berbagai laboratorium komputer di fakultas-fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Jadwal dan Mekanisme Ujian
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 akan dilaksanakan dalam satu gelombang, dari 23 April hingga 3 Mei 2025, terbagi dalam dua sesi per hari. Sesi pagi dimulai pukul 06.45 WIB hingga 10.30 WIB, sementara sesi siang berlangsung dari 12.30 WIB hingga 16.15 WIB. Pada hari Jumat, sesi siang akan dimulai pukul 13.15 WIB hingga 17.00 WIB.
Peserta ujian diwajibkan hadir 30 menit sebelum ujian dimulai dan membawa kartu ujian serta data peserta yang lengkap. Mereka akan mengerjakan dua komponen tes: Tes Potensi Skolastik dan Literasi, dengan waktu yang telah ditentukan.
Dukungan dan Fasilitas
Unila telah mempersiapkan 961 unit komputer dan fasilitas kesehatan, termasuk satu mobil ambulans dan tenaga medis. Selain itu, 480 pengawas yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan yang terlatih akan memantau jalannya ujian. Unila juga menyiapkan 80 penanggung jawab lokasi ujian untuk memastikan kelancaran acara.
Apabila terjadi gangguan teknis, seperti masalah pada komputer atau pemadaman listrik, peserta akan tetap mendapatkan waktu ujian sesuai dengan yang tersisa, dan jawaban yang sudah dipilih akan tetap dihitung.
Aksesibilitas untuk Penyandang Disabilitas
Sebanyak 18.767 peserta terdaftar di Unila, termasuk lima peserta dengan disabilitas tunadaksa, dua tunarungu, dan satu tunawicara. Unila menyediakan ruang ujian khusus dengan fasilitas pendukung seperti komputer, headset, dan pendampingan bagi peserta disabilitas untuk memastikan mereka bisa mengikuti ujian dengan lancar.
Dengan pengalaman dan kepercayaan yang terus diberikan oleh masyarakat, Unila berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dalam setiap pelaksanaan UTBK-SNBT agar para peserta dapat menjalani proses seleksi dengan baik dan sukses diterima di perguruan tinggi yang mereka tuju.