GK, LAMPUNG — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) berhasil menggelar program sosialisasi mengenai pencegahan hoax dan scam di Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu, 26 Januari 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoax dan scam yang kerap tersebar melalui media massa dan media sosial.
Seringkali, masyarakat kesulitan membedakan antara informasi yang valid dan yang menyesatkan, sehingga diperlukan pemahaman yang lebih dalam tentang cara memilih berita yang benar. Tim KKN Unila, yang terdiri dari Julian Mahendra (Pendidikan Dokter), Ananda Dearamadianti (Akuntansi), Adinda Suci Rahmasari (Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak), Zaki Alghifari (Pendidikan Dokter), Fitri Anggreni Munthe (Teknologi Hasil Pertanian), Ni Wayan Puspa Suci Nirmala (Ilmu Komunikasi), dan Fuan Ompu Ratu (Ilmu Hukum), menggelar sosialisasi ini di Aula Balai Desa Pasuruan. Kegiatan ini juga didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Ir. Kordiyana K. Rangga, M.S.
Selama satu jam, peserta diberikan pemahaman tentang berbagai jenis hoax dan scam yang beredar di media sosial serta cara-cara efektif untuk mengidentifikasi dan menghadapinya. Selain itu, peserta juga diberikan tips tentang cara memilih berita yang akurat dan etika bermedia sosial.
Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat, terutama dari kalangan muda yang terlihat sangat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Kegiatan juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman. Beberapa peserta mengaku pernah menjadi korban scam dan merasa terbantu dengan informasi yang diberikan.
“Kami memilih tema ini karena melihat kebutuhan mendalam dari masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya, mengingat masih banyak yang perlu diberi edukasi mengenai hoax dan scam,” ujar Ni Wayan Puspa Suci Nirmala, salah satu anggota tim KKN.
Koordinator KKN Desa Pasuruan, Julian Mahendra, berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dalam menyaring informasi dan meningkatkan literasi digital mereka. “Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Pasuruan agar lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar,” tambahnya.
Melalui program KKN ini, Universitas Lampung berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan literasi digital di masyarakat. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi pengguna internet yang lebih cerdas dan kritis.(*)