GK, LAMPUNG - Lapangan apel Mapolda Lampung mendadak berubah menjadi arena bermain nan luas bagi ratusan anak panti asuhan, Sabtu (23/12/2024) sore.
Sejumlah wahana permainan berdiri di area parkir depan GSG Polda Lampung itu. Mulai dari trampolin, istana balon, capit manusia (human claw) hingga handboat.
Keceriaan terlihat dari raut wajah anak-anak yang hadir di lokasi, khususnya anak dari sejumlah panti asuhan.
Gelak tawa dan kebahagiaan terdengar dari wahana-wahana itu. Beberapa anak berlarian dan bergegas mengulangi kembali saat satu wahana berhasil ditaklukkan.
Fathiya (12) salah satu anak panti asuhan yang bermain istana balon mengaku senang karena bisa bermain sepuasnya sore itu.
"Senang banget, aku jarang main begini," kata dia.
Fathiya menoleh ke belakang dan tertawa geli melihat seorang temannya terguling di sudut istana balon tersebut.
"Habis ini aku mau main lompat-lompat (trampolin), pasti seru," katanya.
Anak panti asuhan lain, Sabil (12) mengatakan dia senang bermain sepak bola dengan sasaran.
Dalam wahana ini, anak menendang bola ke arah papan sasaran. Setelah menyentuh papan sasaran bola itu akan melekat.
"Aku senang main bola, sekalian latihan jadi Cristiano Ronaldo," kata dia.
Anak lain bernama Dimas (12) juga mengaku bahagia bisa bermain sepuasnya di sejumlah wahana bermain di Mapolda Lampung itu.
Dimas menyukai permainan capit manusia (human claw). Wahana ini seperti permainan capit boneka, namun anak-anak yang menjadi capitnya.
Setelah memakai harnes (sabuk pengaman), anak-anak diangkat secara horizontal dan diturunkan secara perlahan ke area permainan yang penuh dengan makanan ringan.
"Aku dapat banyak ciki (makanan ringan)," kata Dimas.
Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, acara itu bertajuk "Carnaval".
Menurutnya, acara ini adalah kerja bareng seluruh jajaran Polda Lampung untuk memberi "sedikit" kebahagiaan bagi anak panti asuhan dan yatim piatu.
"Ini semua kita lakukan karena Allah, sekaligus bahan renungan buat kita semua, khususnya para jajaran Polda Lampung," kata dia.
Selain menyiapkan wahana bermain, pada gelaran "Carnaval" ini menyediakan food corner, dan bantuan satunan.
"Anak-anak adalah bagian dari generasi masa depan bangsa," kata Helmy,[Feby/Rilis]