Akun Facebook Diduga Catut Nama Herman HN Mencoba Tipu Aktivis Lampung


GK, Bandarlampung - Penipuan melalui media sosial yang mencatut nama tokoh di Lampung kembali terjadi. Dengan modus pemberian sumbangan masjid dan musola, kali ini akun Facebook yang mengatasnamakan ketua partai Nasdem provinsi Lampung, Herman HN mencoba mengelabui korbanya.

Pada Jum'at, (07/07/2023) akun Facebook tersebut menyasar akun Ketua DPW LSM InfoSos Lampung, Ichwan melalui chat inbok. "Saya sempat kaget, tiba-tiba akun dengan nama Herman Hasanusi menyapa salam via inbok dan menawarkan sumbangan masjid" tutur Ichwan.

Tidak percaya begitu saja, Ichwan kemudian memeriksa profile akun yang mengaku mantan Walikota Bandarlampung itu. Kecurigaan muncul pada foto dan waktu posting yang tidak masuk akal.

"Foto-foto yang diunggah pada beranda seputar kegiatan Walikota tetapi yang diposting 2 hari yang lalu, secara logika beliau sudah 3 tahun tidak lagi menjabat sebagai Walikota, seharusnya foto terbaru beliau sekarang kesibukan di kegiatan partai Nasdem" terang Ichwan.

Dalam tangkap layar percakapan via inbok, akun Facebook Herman Hasanusi mencoba menggiring korbanya menghubungi kontak WhatsApp dengan nomor 081231568956.

"Mohon Maaf Mengganggu WaktuNya Sebentar, Mau Tanya Kalau Ada Info Pembangunan Masjid/Mushola Atau TPQ/Pondok Pesantren.Ini Ada Amanah Dari Keluarga Saya Ini Saya Di Suruh Carikan Pembangunan Masjid/Mushola Yg Sedang
Membutuhkan Biaya...Ini Saya Mewakili Dari Keluarga Yg Bersodaqoh kalau bisa saya di
kirimkan untuk foto foto pembangunan sekalian alamat lengkap pembangunan ke kontak wa saya 081231568956" tulis akun tersebut melalui chat inbok.

Untuk memastikan kebenaran nomor kontak tersebut, ketika dicek melalui aplikasi Getcontact, pengguna dengan nomor itu  tertera nama 'penipu sumbangan masjid' dan beberapa nama lain yang patut dicurigai sebagai penipu.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada penjelasan dari pihak Herman HN, beberapa kali wartawan mendatangi kantor partai Nasdem provinsi Lampung di Jl. Ahmad Yani, Tanjung Karang, Bandarlampung belum bisa ditemui.[Feby]

Posting Komentar

0 Komentar