Mengungkap Alasan Nero Calonkan Diri Sebagai Ketua DPC-PD Kota Bandar Lampung


GK, Bandar Lampung - Ir. Nerozelly Agung Putra atau yang akrab disapa Sunan Nero, Resmi Mencalonkan Diri Sebagai Ketua DPC-PD Kota Bandar Lampung periode 2022-2027, hal itu terlihat dari telah diserahkannya berkas persyaratan pencalonan sebagai Ketua DPC-PD Kota Bandar Lampung kepada DPD-PD Provinsi Lampung kemarin.

Ada beberapa alasan mengapa ia mencalonkan diri menjadi Ketua DPC-PD Kota Bandar Lampung, seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua I DPC-PD Kota Bandar Lampung, Unggul PD kepada awak media melalui pesan singkat WhatsAppnya, Minggu (13/03/2022).

"Pertama ia diminta oleh sembilan PAC yang Sah, dan juga dari Ketua I DPC-PD, dan yang lainnya, untuk membenahi management Partai di DPC yang tidak berjalan, seperti keuangan partai yang berasal dari Kesbangpol Kota Bandar Lampung tidak dipakai untuk konslidasi Partai, seperti konsolidasi PAC dan Ranting," kata Unggul.

Masih menurut Unggul, bantuan sembako dan lain-lainnya saat pilkada/Pilwalkot Bandar Lampung, juga tidak dibagikan kepada PAC maupun Ranting Partai Demokrat yang ada di Kota Bandar Lampung.

"Kedua soal Pilkada Bandar Lampung yang mendapat bantuan sembako, uang operasional partai sebesar Rp. 75 juta perminggu selama tiga bulan, itu pun tidak dibagikan ke PAC maupun Ranting, Untuk konslidasi pemenangan," ujarnya.


Selanjutnya menurut Unggul, pada saat Pilwalkot Bandar Lampung yang lalu Partai Demokrat tidak ada saksi, karena uang saksi tidak ada.

"Ketiga untuk uang saksi partai dalam Pilkada/Pilwalkot Bandar Lampung juga tidak ada saksi, hanya berapa titik saja," ungkapnya. 

Selain daripada itu menurut Nero juga, perolehan kursi di DPRD Kota Bandar Lampung terlihat Stagnan, tidak ada peningkatan dari perolehan kursi pada pemilu 2014 yang lalu. Bahkan Kursi DPRD Provinsi pada pemilu tahun 2019 justru menurun. 

"Anggota DPRD pun hanya tetap lima sama dengan tahun 2014, dan anggota DPRD propinsi justru turun dari dua turun menjadi satu. serta saudara Budiman sendiri duduk jadi anggota Dewan tidak lebih dari 6 ribu suara," imbuhnya.

Untuk itu Tandas Unggul, ada beberapa PAC yang Sah berkesimpulan untuk tidak mendukung Ketua DPC-PD Kota Bandar Lampung yang tidak bisa berkonsolidasi dan tidak bisa membesarkan PD serta tidak bisa mendongkrak elektabilitas Partai.

"Oleh karna itu maka PAC yg Sah berkesimpulan untuk tidak mendukung lagi, karna PAC yg dibuat hanya rekayasa, artinya banyak PAC yang diangkat semau mau sendiri. Seperti supir jadi ketua PAC,. sepupu jadi ketua PAC, Ponakan jadi ketua PAC. berangkat dari itu semua, maka dipastikan konsolidasi yang dibangun adalah konsolidasi kocok Bekem istilah Lampung nya. Jadi untuk membesarkan partai nonsen, yang ada hanya untuk kepentingan pribadi," tandas Unggul.

Adapun komposisi PAC yang Sah menurut Nero, adalah 14 PAC, karena yang meninggal tiga PAC, dan satu PAC berpindah ke kubu Muldoko. (***)

Posting Komentar

0 Komentar