Turunnya Surat TR, 504 Perwira Polri di Mutasi


Jakarta -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi 504 perwira Polri. Salah satunya Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada.

Mutasi 504 perwira ini tertuang dalam lima Surat Telegram Kapolri. Kelima Surat Telegram itu ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

"Sehubungan dengan ref tersebut, bersama ini diberitahukan kepada Jenderal bawah Pati/Pamen Polri tersebut di bawah ini dibebaskan dari jabatan lama/dimutasikan dalam jabatan baru," tulis Gatot dalam Surat Telegram tersebut, yang dikutip Senin (26/7/2021).

Irjen Pol Wahyu Widada yang dimutasi sebagai Asisten SDM Kapolri menggantikan Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan yang memasuki masa pensiun.

Wahyu Widaya diketahui menempuh Akademi Kepolisian selepas SMA. Di lembaga pendidikan tersebut Wahyu merupakan lulusan terbaik atau peraih penghargaan adhi makayasa 1991.

Dalam rekam jejaknya, sejumlah jabatan pernah diemban Wahyu. Awal kariernya banyak berkutat di Poludara. Dari Pama Subdit Poludara Dit Samapta Polri pada 1992, Wahyu menjadi Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Dit Dit Samapta Polri. Tugas inilah yang membawanya menempuh pendidikan sekolah penerbangan.

Seiring waktu, berbagai penugasan dijalaninya. Wahyu dipromosikan sebagai Kapolres Pekalongan pada 2008. Selanjutnya dipercaya sebagai Sespri Kapolri pada 2009, Kapolres Metro Tangerang pada 2010 dan Kapolres Metro Tangerang Kota pada 2011.

Dari level polres, dia ditarik sebagai Dirreskrimsus Polda Banten pada 2013. Setelahnya dia bertugas di Bareskrim Polri dengan menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter pada 2014.

Setahun berselang dia ditugaskan ke Istana dengan menjabat Staf Kepresidenan pada 2015. Penugasan Wahyu setelah itu makin beragam dengan menjabat Kabagren Rojianstra SSDM Polri (2015), Waketbid Minwa STIK PTIK (2016), Karojianstra SSDM Polri (2017), dan Wakapolda Riau (2018).

Pada 2019 dia dipromosikan sebagai Kapolda Gorontalo. Pada Februari 2020, Wahyu dirotasi sebagai Kapolda Aceh. Lulusan terbaik Sespim 2006 ini menjadi perhatian ketika datang ke DPR mengantarkan makalah fit and proper test calon kapolri Listyo Sigit. Wahyu ternyata menjadi ketua tim penyusunan makalah tersebut.

Banyak program yang menjadi visi dan misi Listyo Sigit sebagai kapolri baru. Salah satunya mengenalkan tagline baru ‘Polisi Presisi’ sebagai kelanjutan Promoter (profesional, modern dan tepercaya). Konsep Polisi Presisi yakni menjadikan PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI. | red

Posting Komentar

0 Komentar