PESISIR BARAT – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan, meninjau langsung pembangunan akses jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir pada Selasa (2/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan menyusul surat dari Ditjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menilai area akses jalan berpotensi mengalami longsor.
Bupati Dedi Irawan menjelaskan bahwa surat dari Ditjen Kesehatan Lanjutan tersebut memuat tiga poin utama yang harus segera ditangani.
Pertama, dilakukan pengkajian teknis lanjutan bersama instansi terkait mengenai kondisi tanah dan potensi longsor. Kedua, diperlukan langkah mitigasi baik struktural maupun nonstruktural untuk meminimalkan risiko longsor yang dapat membahayakan warga sekitar. Ketiga, perlu dilakukan verifikasi dan penyelesaian status lahan yang belum dibebaskan agar pembangunan dapat berjalan sesuai ketentuan.
“Peninjauan ini merupakan tindak lanjut atas surat Kemenkes karena adanya kekhawatiran potensi longsor yang bisa mengancam bangunan rumah sakit maupun pemukiman warga,” ujar Bupati Dedi Irawan saat melihat secara langsung kondisi lapangan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Langkah ini penting untuk mempercepat proses pengkajian teknis lanjutan serta penanganan potensi bencana yang dapat menyebabkan kerugian besar.
“Pemkab Pesibar akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Lampung agar langkah penanganan potensi longsor di sekitar wilayah RSUD KH. Muhammad Thohir bisa segera ditetapkan dan dilaksanakan,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Dedi Irawan juga menyampaikan bahwa pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir kini telah mencapai 92 persen. Pihak pelaksana, PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk, optimistis dapat menyelesaikan pembangunan sesuai dengan kontrak dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Dengan adanya peninjauan langsung tersebut, pemerintah daerah berharap upaya pencegahan risiko longsor dapat segera dilakukan demi keselamatan masyarakat serta kelancaran operasional rumah sakit yang menjadi fasilitas kesehatan vital bagi warga Pesisir Barat.
