GK, Lampung - Kabinet Merah Putih dibawah komando Presiden Prabowo Subianto, akhirnya resuffle sejumlah Menteri dari Kabinetnya, mulai dari Menteri Keuangan, Koperasi dan Kemenpora. Namun kembali dengan tegas keputusan yang diambil oleh Sdr Surya AP, untuk menolak jabatan menteri menjadi Kontroversi.
Bukan tanpa alasan, menurutnya Prabowo Gibran terlalu berlebihan jika harus menjadikan dirinya sebagai Menteri, "Seharusnya jabatan Menteri di berikan kepada mereka yang mampu dan tau permasalahan bangsa, yang bisa membantu menyelesaikan masalah, bukan mereka yang sering berbicara asal asalan, malah membuat kegaduhan dimana mana, sehingga mempengaruhi sendi sendi kehidupan berbangsa," tegas Surya.
Seperti awal tahun lalu, Surya Al Pajri, menolak jabatan menteri dikarenakan yang menawarkan jabatan tersebut, rekan ngopi nya di warung kopi. Kemudian saat Surya menolak posisi jabatan menteri tersebut karena, yang menawarkan jabatan tersebut adalah Mas Marnok, pelanggan Es Teler Shezi, yang biasa pesan saat siang hari panas terik.
Demikianlah semoga Bangsa ini kembali kepada benang merahnya, pembangunan yang seharusnya untuk memajukan Bangsa dan mensejahterakan rakyat.
#Senyumlah sebelum senyum Kena Pajak..
#Tertawalah sebelum tertawa Kena Pajak...