Ibu Muda di Tanggamus Disayat Suami Siri, Alami Luka Serius di Kepala dan Bahu

Bandar Lampung – Ajang Bandar Lampung Expo 2025 kembali menjadi magnet perhatian masyarakat. Tak hanya memamerkan capaian pembangunan, kegiatan ini juga menjadi wadah strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menampilkan produk unggulan mereka.

Salah satu momen paling berkesan terjadi saat Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, melakukan kunjungan ke anjungan Bank Lampung, yang menampilkan ragam produk dari UMKM binaan Ikatan Keluarga Bank Lampung (IKBL) dan mitra binaannya.

Dalam kunjungannya yang berlangsung hangat dan penuh semangat, Bunda Eva — sapaan akrab Wali Kota — memborong sejumlah produk UMKM sebagai bentuk nyata dukungannya. Tak hanya itu, beliau juga memberikan kejutan hadiah umrah gratis kepada salah satu pelaku UMKM binaan yang dinilainya inspiratif dan berdedikasi tinggi.

Ketua IKBL, Desiyanti Mahdi Yusuf, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas perhatian yang diberikan oleh orang nomor satu di Kota Tapis Berseri tersebut. “Dukungan dari Bunda Eva sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga suntikan semangat bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang,” ujar Desiyanti.

Salah satu produk yang menarik perhatian Bunda Eva adalah kerajinan dari kain perca “Kain Hati” dan olahan tapis khas Lampung dari Sumi Collection, mitra UMKM binaan IKBL. Produk tersebut dinilai memiliki nilai budaya tinggi serta inovasi yang memikat.

“Kehadiran Wali Kota bukan hanya simbolis, tapi benar-benar menunjukkan dukungan langsung kepada UMKM. Ini bukti bahwa pembinaan yang kami lakukan membuahkan hasil,” imbuh Desiyanti.

Aksi borong produk dan pemberian hadiah umrah oleh Bunda Eva dinilai sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap sektor ekonomi kerakyatan. Hal ini sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal.

Bandar Lampung Expo 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan pasar UMKM dan membuktikan bahwa dukungan dari pemerintah daerah mampu menjadi katalisator bagi kemajuan ekonomi rakyat.