GERMASI Kawal 15 Proyek Pembangunan Jalan di Lampung, Nilai Total Capai Ratusan Miliar



GK, Bandar Lampung — Tim Aktivis Gerakan Masyarakat Independent GERMASI menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan memantau pelaksanaan 15 paket pekerjaan fisik jalan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2025. Total nilai anggaran dari seluruh proyek tersebut mencapai ratusan miliar rupiah, dan tersebar di berbagai kabupaten di Provinsi Lampung.

Berikut daftar 15 paket pekerjaan jalan yang akan menjadi fokus pemantauan GERMASI:

1. Rekonstruksi Jalan Ruas Sp. Empat - Kasui (Link. 074), Way Kanan – Rp. 5 M.

2. Ruas Bumiharjo - Sp. Way Tuba (Link. 080), Way Kanan – Rp. 8,1 M.

3. Ruas Sp. Soponyono - Serupa Indah (Link. 082), Way Kanan – Rp. 5 M.

4. Ruas Sp. Empat - Blambangan Umpu (Link. 076), Way Kanan – Rp. 6 M.

5. Ruas Liwa - Batas Sumsel (Link. 052), Lampung Barat – Rp. 5,1 M.

6. Ruas Negara Ratu - Sp. Soponyono (Link. 081), Lampung Utara – Rp. 20 M.

7. Ruas Ketapang - Negara Ratu (Link. 071), Lampung Utara – Rp. 10 M.

8. Ruas Padang Ratu - Pekurun Udik (Link. 030), Lampung Tengah – Rp. 12,9 M.

9. Ruas Seputih Surabaya - Sadewa (Link. 021), Lampung Tengah – Rp. 10,1 M.

10. Ruas Putih Doh - Kuripan (Link. 046), Tanggamus – Rp. 3. M

11. Ruas Bandar Sakti - Sp. Daya Murni (Link. 064), Tulang Bawang Barat – Rp. 7,8 M

12. Ruas Adijaya - Tulung Randu (Link. 090), Tulang Bawang Barat – Rp. 7 M.

13. Ruas Pringsewu - Pardasuka (Link. 034), Pringsewu – Rp. 6,5 M.

14. Ruas Kalianda - Kunyir - Gayam (Link. 002), Lampung Selatan – Rp. 4,2 M

15. Ruas Bandar Sakti - Sp. Daya Murni (Link. 064), Tulang Bawang Barat – Rp. 7,8 M.

Founder GERMASI, Ridwan Maulana, C.PL, CDRA menyampaikan bahwa pemantauan akan dilakukan secara menyeluruh sejak tahap awal pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

“Kelima belas paket pekerjaan ini tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung dan saat ini tengah memasuki tahap proses lelang. Kami akan memantau pelaksanaan pekerjaan sejak 0% hingga selesai,” ujar Ridwan 

Ridwan menambahkan, apabila dalam proses pemantauan ditemukan adanya indikasi penyimpangan, pihaknya tidak akan ragu untuk melaporkan hal tersebut ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Aparat Penegak Hukum (APH) termasuk Kejaksaan RI.

"Kami akan berkoordinasi dan menyampaikan setiap indikasi penyimpangan yang ditemukan di lapangan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara," tegasnya

Dengan langkah ini, GERMASI berharap dapat berkontribusi aktif dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung agar tepat sasaran dan bebas dari praktik-praktik korupsi. (Tim)

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama