Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah bersubsidi yang berlangsung selama dua pekan, mulai Rabu, 5 Maret hingga 19 Maret 2025, di 20 kecamatan se-Kota Bandar Lampung.
Kegiatan ini dimulai setiap hari sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi hari, lokasi pasar murah telah dipadati warga yang ingin membeli paket bahan pokok dengan harga terjangkau.
Pasar murah ini merupakan salah satu upaya Pemkot dalam menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan kebutuhan pokok tetap dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Paket sembako yang ditawarkan seharga Rp 53.500 sudah mendapat subsidi dari pemerintah dan terdiri dari:
Beras 5 kg
Gula pasir 1 kg (Rp 12.500)
Minyak goreng 1 liter (Rp 14.000)
Telur ayam 1 kg (Rp 19.000)
Tepung terigu (Rp 8.000)
“Pasar murah ini sangat membantu, terutama dengan kenaikan harga saat ini. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau,” ujar Ibu Asih, warga Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, saat ditemui di lokasi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk menekan inflasi, tetapi juga untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Pemkot memberikan subsidi antara Rp 2.000 hingga Rp 3.000 per item. Kami juga bekerja sama dengan pemasok cabai dan bawang agar harga tetap terkendali,” ungkap Wilson.
Dengan adanya program pasar murah bersubsidi ini, diharapkan masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, serta turut menekan gejolak harga di pasar.