Resah atas Kegaduhan yang Diciptakan oleh Pj Peratin Buay Nyerupa, Tokoh Masyarakat Pun Mulai Bersuara



GK, Lampung Barat - Kecerobohan Pj Peratin dalam bertindak, dengan mengeluarkan SK pemberhentian Aparat Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat secara sepihak dan melewatkan proses mekanisme yang ada mendapat perhatian dari sejumlah kalangan masyarakat.

Keputusan Pj Peratin di hari pertama bertugas, menuai gejolak dan kericuhan di Pekon tersebut. Suasana di Balai Pekon pun kini terisi oleh 2 kubu, kubu pertama Aparat Pekon yang lama dan kubu kedua Aparat Pekon yang baru.

Hal itu membuat bingung masyarakat setempat untuk mendapatkan pelayanan, pasalnya ada masyarakat yang meminta surat di Balai Pekon dan surat tersebut masih ditanda tangani oleh Juru Tulis (Jurtul) yang lama meskipun SK pemberhentian mereka (Aparat Pekon.red) sudah ada.

Mendapati kejadian itu, Edy Gunawan salah satu tokoh masyarakat Pekon tersebut merasa geram dan merasa terpanggil untuk menyampaikan pendapatnya.

Edy Gunawan sangat menyayangkan atas gejolak serta kekisruhan itu justru terjadi ulah Pj Peratin yang telah bertindak sewenang-wenang dan menyalahi mekanisme aturan yang telah ada.

Sebagai negara hukum, pelaksanaan pemerintahan dilakukan berdasarkan prinsip supremasi hukum, dengan demikian setiap perbuatan yang dilakukan oleh Pemerintah harus sejalan dengan hukum yang ada.

"Dalam aturannya diberhentikan itu harus ada alasan yang jelas, walau pun mau diberhentikaan karena tidak loyal atau tidak mampu itu kan harus ada proses. Dalam proses tersebut, Pj Peratin itu kerja dulu lah, mampu atau tidak anak buahnya kerja...Kalau memang tidak mampu ya berhentikan, jangan baru masuk langsung ganti! Dia kan bukan orang Sukau apalagi orang Buay Nyerupa yang tidak mengerti akan kondisi Pekon," tegas Edy Gunawan pada media ini. Kamis (7/12/2023).

Edy Gunawan sangat menyesalkan atas gejolak yang telah timbul, menurutnya Pekon Buay Nyerupa baru kali ini dipimpin oleh Pj Peratin. 

"Pj Peratin itu tugasnya melanjutkan kepemimpinan sementara dari Peratin yang sudah habis masa jabatannya, ini masuknya Pj Baru kok malah membuat keributan dalam satu Pekon, bukan menciptakan kenyamanan, kemajuan, dan sejahtera," ucapnya.

Edy Gunawan juga mengharapkan Pihak Kecamatan, Dinas PMD dan Pj Bupati segera ambil tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Ia juga mengungkapkan bahwa kehadiran Pj Peratin yang tidak tepat justru menimbulkan kegaduhan. Baginya masyarakat Pekon Buay Nyerupa, selama ini aman dan damai kini terpecah belah dan terkotak-kotak serta suasana pun menjadi panas.

"Harapan saya, kepada Dinas PMD atau pun Pj Bupati untuk meninjau kembali mampukah Pj Peratin memimpin suatu pekon, kalau gak mampu dan terus dipaksakan ya begini akibatnya, kacau pekon. Masyarakat ribut, lebih parahnya lagi ini antar saudara," harap Edy Gunawan putra asli kelahiran Buay Nyerupa itu. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar