Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan Mengambang Di PLTA Way Besai



GK, Lampung Barat - Warga Lampung Barat digegerkan oleh penemuan jasad wanita yang mengambang di bendungan PLTA Way Besai yang ada di Pekon Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.

Berdasarkan informasi, identitas jasad wanita tanpa busana itu merupakan seorang pelajar bernama Elis Saputri (17) yang berasal dari Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

Panit 1 Reskrim Polsek Sumber Jaya Ipda Mahmudi mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharom mengatakan, jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 13.40 WIB, Jumat (1/12/2023).

“Saat itu saksi bernama Eko yang merupakan pegawal PLTA Way Besai melihat ada jasad yang mengapung di bendungan tersebut,” ujar dia.

“Saksi Eko mengira jasad tersebut merupakan bangkai hewan, lalu meminta bantuan rekannya untuk membantu mengangkat,” tambahnya.


Nemun ketika didekati, kedua saksi itu terkejut karena yang ditemukan oleh mereka merupakan jasad perempuan yang sudah membusuk.

Lantas kedua saksi itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumber Jaya agar dilakukan evakuasi jenazah secepatnya.

“Kami langsung berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Sumber Jaya untuk melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut,” kata dia.

“Setelah berhasil melakukan evakuasi, jasad itu langsung dibawa ke Puskesmas Sumber Jaya untuk dilakukan pemeriksaan medis sementara,” tambahnya.

Di lain sisi, ada seorang warga yang melihat ciri-ciri jenazah dan mengetahui bahwa jenazah tersebut adalah keluarganya.

Saat itu warga tersebut langsung melapor ke kedua orang tua korban dan kerabat lainnya terkait penemuan jasad tersebut.

“Setelah keluarganya mengecek dan melihat jenazah, dirinya meyakini bahwa korban merupakan Elis,” kata Mahmudi.

“Korban memiliki ciri khusus yakni bagian jari kelingking kiri kanan bengkok tidak bisa lurus, memiliki gingsul dan pada bagian mata bentuknya kurang normal,” terusnya.

Korban yang masih merupakan pelajar itu diketahui telah hilang dan tidak pernah kembali ke rumah sejak hari Selasa (28/11/2023) sekira pukul 06.30 WIB.

“Karena berdasarkan keterangan dari para saksi juga korban ini sudah hilang sejak tiga hari yang lalu,” sebut Mahmudi.

Kemudian, dirinya menerangkan, hasil pemeriksaan yang dilakukan menunjukan bahwa selaput dara jenazah masih utuh tidak mengalami kerusakan.

Dugaan sementara jenazah meninggal karena bunuh diri akibat depresi karena terlilit banyak hutang dari pinjaman online (pinjol).

“Menurut keterangan para saksi juga, almarhumah pernah mencoba bunuh diri dengan meminum autan sekira seminggu lalu namun berhasil diselamatkan,” terangnya.

Lebih lanjut, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah juga tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul atau tajam pada bagian seluruh tubuh.

“Meninggalnya almarhum karena terdapat banyaknya cairan pada bagian tubuh yang menutup pernafasan dan jantung sehingga terhenti pernafasan,” ucapnya.

“Saat ini keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat berita acara penolakan autopsi,” pungkasnya. (Red/rls)

Posting Komentar

0 Komentar