Kurir Ninja Express 'Dijamu' Customer saat Antar Paket, Responnya Bikin Mengejutkan


GK, Lampung - Penyedia jasa antar barang pesanan customer yang dibeli melalui aplikasi belanja online atau yang sering disebut kurir paket, kerap mendapat perlakuan kurang baik dari customer, peristiwa seperti ini sering terdengar. Bahkan beberapa kasus sampai pernah viral di media sosial.

Kendati demikian, media online Lidikexclusive.com yang tak sengaja sedang bertengger di Kantor Gariskomando.com melihat momen berbeda dari peristiwa yang pernah viral sebelumnya, yang dimana pada momen ini memperlihatkan ekspresi mengejutkan terpancar dari wajah seorang kurir paket Ninja Express Wilayah Lampung ketika ditawari secangkir kopi oleh customer, pada Jumat malam (26/8/22)

"Mas saya buatin kopi ya," kata customer dari sang kurir.

Seketika itu, tawaran tersebut dibalas sang kurir dengan wajah tersenyum. "Waduh makasih banget om, pas bener lagi capek begini ditawari kopi," ucap kurir dengan nada santun menerima tawaran kopi dari customer.

Terlebih, Kurir yang diketahui bernama Mahendra seperti tak menyangka, karena selama bekerja menjadi kurir paket, baru pertama kali dijamu secangkir kopi sambil duduk ngobrol bareng dengan customer.

Diketahui, sosok customer dari sang kurir tersebut adalah Pimprus (Pemimpin Perusahaan) Media Gariskomando.com, Jeffry Noviansyah yang dikatakannya sering sekali berbelanja melalui aplikasi online.

Tak hanya jamuan kopi manis, Jeffry juga menyodorkan sepiring kue bolu yang langsung diletakkan dihadapan sang kurir.

Ditemani Pimprus Media online Lidikexclusive.com, Wahyudi bersama Jeffry dan Handri berbincang juga sedikit bertanya-tanya soal spesifikasi menjadi pekerja kurir belanja online di Lampung. Sang kurir pun menceritakan suka dan dukanya.

"Banyak suka dan dukanya om. Untuk sukanya, ya kerjaan ini dibawa enjoy aja, dan klo soal upah, di Ninja Express memang lebih dari perusahaan paket lain. Kalo untuk dukanya, kadang customer yang gak paham soal pengiriman yang telah dipesan dan tidak sesuai, kadang menolak menerima, padahal kami ini hanya sebagai kurir pengantar barang saja, dan seharusnya jika mau komplain ya ke aplikasi belanja onlinenya lagi," ucap Mahendra yang mendapat wilayah tugas mengantar paket diseputaran Teluk Betung Barat ini.

"Pernah saya mengalami hal seperti itu om, customer COD mau bayar jika barangnya dibuka dulu dan sesuai keinginannya, ya saya bilang gak bisa lah, karna jika itu benar gak sesuai dan dia gak mau bayar, kan saya yang tanggung om," tambah pria yang berdomisili di Perendoan, Kelurahan Batu Putu ini.

Lebih lanjut, Mahendra juga menceritakan pengalaman yang sangat miris menjadi seorang kurir terkait tanggungjawab jika barang itu hilang dijalan.

"Yang lebih sedih lagi om, pernah barang customer Perumahan Citra Garden hilang dijalan, gak tanggung-tanggung harganya sekitar Rp. 750.000-an yang sudah dibayar cash, saya sudah berfikir nombok ini, tapi alhamdulillah untung customernya baik merelakan dan akan memesan kembali," kisah Mahendra yang pernah menjabat sebagai Supervisor Market di Air Mineral Great.

Soal banyaknya paket yang ia bawa perhari dan upahnya, Mahendra mengatakan, "Saya biasa sehari 60 sampai 120 paket om. Kalo soal upahnya bervariasi dan alhamdulillah saat ini masih cukup lah untuk keluarga om," senyum pria yang baru sebulan kembali bekerja lagi di Ninja Express Wilayah Lampung.

Disela perbincangan, Jeffry mengatakan seraya memberi semangat kepada Mahendra, bahwa semua pekerjaan memiliki resiko, namun yang pasti dalam bekerja tetap memegang teguh kejujuran dan kedisiplinan.

Mengingat masih banyak paket yang belum terantarkan walau hari telah menjelang malam dan harus selesai semua, Mahendra pamit kepada Wahyudi dan Jeffry untuk melanjutkan tugasnya kembali. [Melati]

Posting Komentar

0 Komentar