Hari Jalan 2025, Dinas Bina Marga Lampung Tunjukkan Kepedulian Sosial Korban Bencana


Lampung
– Dalam rangka memperingati Hari Jalan yang diperingati setiap 20 Desember, Forum Dinas Bina Marga se-Provinsi Lampung menyalurkan donasi kemanusiaan sebesar Rp25 juta untuk membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan tersebut disalurkan melalui Bumbung Kemanusiaan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Lampung sebagai bentuk kepedulian sosial insan infrastruktur.

Penyerahan donasi berlangsung di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Jumat (19/12/2025). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah bersama Kepala Balai Jalan kepada Ketua Harian Kwarda Lampung, Riski Sofyan, yang mewakili Ketua Kwarda Lampung Jihan Nurlela.

Ketua Harian Kwarda Lampung, Riski Sofyan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Forum Dinas Bina Marga Lampung terhadap masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia.

“Donasi ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Bantuan ini akan segera kami salurkan melalui mekanisme Bumbung Kemanusiaan Pramuka,” ujar Riski.

Ia menambahkan, peringatan Hari Jalan 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan bahwa peran insan infrastruktur tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial melalui aksi-aksi kemanusiaan.

“Kami memastikan bantuan ini disalurkan secara tepat sasaran melalui jaringan Pramuka Peduli di wilayah terdampak bencana,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung,  ,M. Taufiqullah menegaskan bahwa peringatan Hari Jalan tahun ini mengusung semangat konektivitas untuk mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Hari Jalan menjadi pengingat pentingnya konektivitas. Alhamdulillah, kondisi jalan provinsi Lampung saat ini telah mencapai 79,79 persen jalan mantap, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung bersama gubernur terus berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Pada tahun 2026, anggaran perbaikan jalan direncanakan akan ditingkatkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Jalan adalah pondasi awal perbaikan ekonomi. Target kami, di akhir masa jabatan gubernur, tingkat kemantapan jalan bisa mencapai di atas 90 persen,” jelasnya.

Taufiqullah juga menegaskan kesiapsiagaan Dinas BMBK dalam menghadapi potensi bencana dengan menyiagakan alat berat serta memperkuat koordinasi lintas kabupaten dan kota agar penanganan darurat dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

Senada dengan itu, Riski Sofyan menyatakan bahwa jalan nasional maupun provinsi memiliki peran strategis dalam mendukung investasi, pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan.

“Komitmen gubernur menjadikan jalan sebagai prioritas utama pembangunan daerah sangat tepat. Infrastruktur jalan yang baik akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mendorong kolaborasi pembiayaan pembangunan infrastruktur agar tidak hanya bergantung pada APBD, tetapi juga melalui APBN, CSR industri, serta partisipasi masyarakat, guna mempercepat pemantapan jalan di Provinsi Lampung.

Post a Comment

Silahkan Tulis Komentar Anda

Lebih baru Lebih lama