Dugaan TKP Mafia Tanah, Mantan Bupati Way Kanan RAS Jalani Proses Penyelidikan Kejati Lampung

LAMPUNG — Universitas Lampung (Unila) menggelar peringatan Hari Kartini yang ke-146 dengan rangkaian acara yang berlangsung meriah di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 21 April 2025, dan dibuka secara resmi oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. Senin (21/4/25).

Dalam sambutannya, Prof. Lusmeilia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

“Terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini. Peringatan Hari Kartini kali ini mengingatkan kita bahwa perempuan memiliki peran ganda dalam kehidupan, serta kehebatan untuk memberikan kontribusi besar di setiap sektor,” ujar Rektor Unila.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan parade fashion show yang diikuti oleh peserta yang mengenakan kebaya. Para peserta menampilkan berbagai busana adat, kebaya, dan batik dengan corak yang beragam, memberikan tampilan yang memukau.

Tak hanya peserta perempuan, sejumlah peserta pria juga turut memeriahkan parade ini, termasuk Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Alumni), Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si. (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis), serta Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).

Kegiatan selanjutnya adalah perlombaan pantun yang diikuti oleh 23 peserta. Dalam perlombaan ini, para peserta menampilkan kreativitas dan keunikan pantun yang mereka bawakan, dengan Prof. Ardia Aryani bertindak sebagai juri.

Kemudian, lomba fashion show kembali digelar dengan 25 peserta yang tampil memukau di atas panggung. Penjurian dilakukan oleh tiga juri, yakni Dr. Nisa, Putri Alifia Fitra (Putri Inteligensia Provinsi Lampung 2024), dan Diva Annisa Fitri (Duta Wisata Bahari Provinsi Lampung 2024). Para peserta menunjukkan busana terbaik mereka serta keterampilan dalam berjalan di catwalk.

Perlombaan terakhir adalah lomba puisi, yang diikuti oleh 17 peserta. Para peserta membacakan puisi mereka dengan penuh penghayatan, sementara Ibu Emy bertindak sebagai juri dalam lomba ini.

Selain perlombaan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unila. Bazar ini menjual berbagai produk, termasuk makanan dan pakaian, yang menarik perhatian para tamu yang hadir.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang. Diharapkan melalui acara ini, perempuan di Universitas Lampung dapat terus terinspirasi untuk berkarya, berpendidikan, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.