SMP Negeri 1 Sukau Melepas 93 Siswa Angkatan ke-38 Sekaligus Penghargaan Purna Bakti 2 Guru



GK, Lampung Barat - SMP Negeri 1 Sukau yang berdiri pada tahun 1986 kini melangsungkan acara pelepasan peserta didiknya kelas 9 angkatan ke-38 dengan meluluskan 93 orang siswa.

Acara berjalan dengan khidmat dan meriah, diwarnai oleh pentas seni tari, puisi, lagu serta nyambai yang disuguhkan oleh peserta didik.

Acara diadakan di pelataran Sekolah dengan dihadiri oleh Kadis Pendidikan Lampung Barat yang diwakili oleh Kasi Kurikulum Ledia Wati, S.Kom., M.M., Kasubag Umum Dinas Pendidikan Dewi Lida, Korwil Kecamatan Sukau H. Sarjono, S.Pd., Pj.Peratin Pekon Buay Nyerupa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua Komite, Kepal SD SMP SMA se-Kecamatan Sukau, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Wali Murid kelas 9.


Ahmad Haris, S.Pd Ketua Komite dalam moment pelepasan siswa kelas 9 menyampaikan pesan kepada wali murid untuk dapat melanjutkan anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi mengingat persaingan kemajuan zaman kini semakin modern.

"Adanya himbauan dari dinas pendidikan untuk tidak melakukan perpisahan diluar lingkungan sekolah, sehingga atas rembuk kami pihak komite dan wali murid hingga terlaksanalah rangkaian acara kita pada hari ini. Saya ingin berpesan dan memberi saran kepada para wali murid, agar setelah tamat anak kita dari SMP ini janganlah di liburkan, biarkan mereka melanjutkan pendidikannya. Supaya mereka nantinya mendapatkan ilmu yang lebih tinggi lagi," ucap Haris sapaan akrab Ketua Komite SMP 1 Sukau, yang juga merupakan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Sukau.


Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Lampung Barat menyampaikan sambutannya melalui Kasi Kurikulum, Ledia Wati, S.Kom., M.M., ia mengatakan ucapan terimakasih kepada bapak ibu guru yang telah menghantarkan murid hingga 3 tahun menyelesaikan pendidikan di SMPN 1 Sukau.

"Kepada bapak-ibu wali murid, terkait pemberitaan akhir-akhir ini terkait pemberitaan yang viral tentang study tour menjadi perhatian kami, tapi janganlah menyakiti hati guru dengan mengeluarkan bahasa yang kurang bertanggung jawab seperti 'itu hanya untuk guru-gurunya jalan-jalan saja', itu sangat menyakiti hati para guru. Jadi masalah study tour ini akan menjadi perhatian kami dan kami pun sudah mengeluarkan himbauan terkait itu," kata Ledi.

Masih menurut Ledia Wati, dirinya juga mengatakan, "Ini bukan perpisahan tapi pelepasan bukti bahwa anak-anak ini telah menyelesaikan pendidikan di sekolah dan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan lebih ketat lagi kompetisinya," terangnya.


Di tengah acara, Kepala Sekolah SMPN 1 Sukau, Iwan, S.Pd., disamping menyemangati siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah usai menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun. Dirinya juga memberikan penghargaan sekaligus melepas 2 dewan guru yang sudah purna bakti per 1 April 2024 kemarin.

"Anak-anak ku kelas 9 kejarlah cita-cita kalian setinggi langit, bapak mendoakan semoga kalian kelak menjadi anak-anak yang sukses dan menjadi kebanggan kami guru-guru kalian," pesan Iwan.

"Kepada Pak Nurdin dan Ibu Yusmaneli yang baru saja keluar SK purna tugasnya, kami mengucapkan terimakasih atas jasa-jasa kalian. Hanya Alloh yang dapat membalas semuanya, semoga silaturahmi kita yang telah terjalin akan selalu terjaga," ucap lelaki yang mempunyai nama udara Iwan Laha itu.

Diakhir acara dilakukan pembagian hadiah untuk siswa teraktif, siswa terdisiplin, siswa teramah, siswa terajin, siswa terpopuler dan siswa berprestasi. (Surya)

Posting Komentar

0 Komentar