Jakarta
- Para Calon wakil presiden (Cawapres) Pilpres 2024 yakni nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Mahfud MD dijadwalkan akan saling berhadapan beradu argumen secara resmi pada Jumat 22 Desember mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun telah memutuskan duet moderator yang akan memandu debat cawapres perdana itu.

"Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember adalah yang pertama Alfito Deannova kemudian yang kedua adalah Liviana Cherlisa," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12).

KPU juga akan mengubah tata panggung debat resmi kedua Pilpres 2024, atau perdana untuk cawapres itu. Nantinya, akan ada podium bagi para cawapres di panggung debat.

Menurut Hasyim, podium akan terus disiapkan untuk setiap kandidat dalam debat kedua hingga kelima. Keputusan itu merupakan bagian dari hasil evaluasi bersama KPU dengan para kandidat.

"Untuk cawapres maupun capres selanjutnya melakukan kampanye melalui metode debat ini. Kalau kemarin kan sama sekali tidak ada podiumnya, nanti akan pakai podium," imbuh Hasyim

Untuk debat Cawapres Jumat mendatang akan membahas isu soal investasi dan ekonomi. Telah pula ditunjuk 11 panelis debat cawapres 2024, yang terdiri dari ekonom, dosen hingga mantan anggota Ombudsman RI, meliputi:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2018-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2015-2023)

4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)

5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia)

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)

7. Poppy Ismalina (Associate Professordi Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).[red