Kompolnas RI gelar lomba video dan puisi Kreatif, dengan mengusung tema, “POLISI : Benci Tapi Rindu” berhadiah jutaan Rupiah


GK, Lampung Selatan - (Polda Lampung)--- Komisi kepolisian nasional Republik Indonesia  (Kompolnas RI) bekerjasama dengan Divisi Humas Polri ajak masyarakat ekspresikan aspirasi kepada Polri lewat Lomba Video Kreatif dan Lomba Puisi Bahasa Daerah dengan tema, "Polisi: Benci tapi Rindu".


Lomba Video Kreatif dan Lomba Puisi Bahasa Daerah "Polisi: Benci tapi Rindu" sebagai bentuk masyarakat ikut serta mengawasi kinerja Polri, dan membantu Polri melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.


Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika Melalui Kabid humas Polda Lampung Kombes Pol zahwani pandra Arsyad Mengatakan dilihat dari akun resmi kompolnas RI,  Minggu (9/3/2023), Dalam keterangan resminya dikatakan sejak pertengahan Tahun 2022 hingga saat ini,  ada beberapa kasus viral terkait pelanggaran oknum Polri yang merusak citra baik institusi Polri, sehingga membuat kita semua geram dan tidak suka dengan Polri. Institusi Polri pun menjadi sasaran kemarahan publik,  seolah tidak ada polisi yang baik. Semua terkena dampaknya,  tidak terkecuali polisi-polisi yang baik.


Sedangkan di sisi lain banyak masyarakat yang merindukan dan membutuhkan pelayanan Polri yang bisa melindungi,  mengayomi,  dan melayani masyarakat dengan baik, tutur Pandra. 


Ketika masyarakat menjadi korban kejahatan maka kepada polisi lah masyarakat mengadu dan meminta bantuan.  ketika masyarakat ingin membuat SIM,  STNK,  atau SKCK,  maka kepada polisi lah masyarakat mengharapkan pelayanan yang terbaik.


Kemudian kata pandra,  saat ketika masyarakat terancam oleh ulah para preman,  maka kepada polisilah masyarakat Meminta perlindungan.  Oleh sebab itu,  kehadiran polisi sangat diharapkan dan dirindukan oleh masyarakat.  


“Memang kondisi ini membuat polisi dibenci, tetapi kehadirannya tetap dirindukan masyarakat,” imbuhnya.


Berdasarkan beberapa hal di atas,  kompolnas RI bekerja sama dengan divisi humas Polri,  bermaksud menyelenggarakan lomba pembuatan video berdurasi pendek dan lomba puisi bahasa daerah dengan tema “Polisi :  Benci Tapi Rindu”. Lomba pembuatan video,  sebagai bentuk public campaign ( Kampanye publik)  dengan konten yang menghibur tentang peran masyarakat dalam Pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum,  khususnya peran serta dalam pengawasan terhadap kinerja Polri.


Kemudian lomba berikutnya lanjut Pandra,  adalah lomba puisi dengan menggunakan bahasa daerah sebagai wadah masyarakat menyampaikan aspirasi,  masukan ataupun kritikan Masyarakat terhadap pelayanan publik dan penegakan hukum.


“Melalui ajang lomba ini diharapkan upaya peningkatan kesadaran pemeliharaan Kamtibmas,  pelayanan masyarakat dan penegakan hukum semakin terakselerasi,” pungkasnya.


Adapun jenis lomba syarat dan ketentuan pada masing-masing lomba tersebut yaitu : 


1. Video kreatif dan inovatif terkait Kompolnas, Polri, serta masyarakat :

Pemenang Lomba Video Kreatif akan mendapatkan hadiah, Juara satu sebanyak Rp15 Juta, Juara dua sebanyak Rp10 Juta, Juara tiga Rp5 Juta.

Masing-masing pemenang akan medapatkan Tropy dan Sertifikat. Selain itu, Pemenang Nominasi dan Pemenang Favorit juakan akan menadapatkan Sertifikat.

Berikut syarat dan ketentuan menjadi peserta Lomba Video Kreatif :

• Terbuka untuk Polri dan umum 

• Memiliki akun instagram yang aktif (akun asli) dan mengikuti (follow) akun Instagram @kompolnas_ri;

• Posting flayer lomba di akun Instagram pribadi dan tag akun Instagram @kompolnas_ri dengan hastag #lombavideokompolnas2023;

• Peserta wajib memposting video kreatif dengan tema Polisi : "Benci Tapi Rindu" di akun

• Instagram masing-masing (tidak diprivate) tag akun instagram @kompolnas_ri dengan hastag #lombavideokompolnas2023;

• Terbuka dalam penggunaan segala jenis alat perekam video;

menyertakan logo atau atribut logo Kompolnas dalam video;

• Video yang diikut sertakan dalam lomba merupakan karya asli (original) dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya;

• File diterima panitia dengan format Mp4 atau MOV, Full HD, 1920x1080, horizontal video;

• Durasi video maksimal 3 (tiga) menit;

• Musik/lagu dan materi lainnya (foto, grafis, & lain-lain) tidak boleh melanggar hak cipta;

• Karya tidak mengandung unsur SARA, melanggar hukum, pornografi, menyinggung pihak lain dan Hoax;

• Objek atau isi dalam video mutlak menjadi tanggung jawab dari peserta lomba, panitia tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun terkait video yang diikut sertakan pada lomba;

• Penggunaan aplikasi editing tidak boleh ada watermark;

• Video dikirim pada saat mengisi formulir pendaftaran sesuai link yang telah disediakan;

• Hak tayang dari semua video yang masuk nominasi, akan menjadi milik bersama antara kreator dan Kompolnas. Dan kompolnas berhak untuk menayangkan karya video sebagai sarana sosialisasi Kompolnas diberbagai media tayang;

• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat;

• Panitia berhak menganulir ketetapan juri apabila dikemudian hari ditemukan tindak kecurangan;


2. Lomba Puisi Bahasa Daerah

Pemenang Lomba Video Kreatif akan mendapatkan hadiah, Juara satu sebanyak Rp15 Juta, Juara dua sebanyak Rp10 Juta, Juara tiga Rp5 Juta, sepuluh orang Pemenang Nominasi akan mendapatkan senyak Rp1 Juta, dan Pemenang Favorit sebanyak Rp500 Ribu.

Masing-masing pemenang Juara 1, 2, dan 3 akan medapatkan Tropy dan Sertifikat. Selain itu, Pemenang Nominasi dan Pemenang Favorit juakan akan menadapatkan Sertifikat.

Berikut syarat dan ketentuan menjadi peserta Lomba Puisi Bahasa Daerah

• Terbuka  untuk umum (individu atau  kelompok)

• Memiliki akun instagram yang aktif (akun asli) dan mengikuti (follow) akun instagram @kompolnas_ri;

• Posting flayer lomba di akun instagram pribadi dan tag akun instagram @kompolnas_ri dengan hastag #lombapuisikompolnas2023;

• Puisi terdiri dari 5 bait (minimal) sampai 8 bait (maksimal) dan wajib diberi judul;

• Majas puisi bebas;

• Peserta wajib mengirimkan naskah puisi dalam bahasa daerah dan terjemahan dalam bahasa indonesia ke link pendaftaran yang telah dibuat panitia lomba. naskah dicantumkan nama pengarang dan bahasa daerah yang digunakan;

• Peserta yang masuk nominasi  30 besar wajib  mengirimkan video baca  puisi (dalam bahasa daerah) yang dilombakan dengan menggunakan subtitle Bahasa Indonesia. File diterima panitia harus asli dan tanpa editan (tanpa dipotong• potong) dengan format MP4 atau  MOV, Full HD, 1920 x 1080,  Horizontal Video;

• Puisi  dapat  dibacakan oleh pengarang asli atau  dapat  diwakilkan (Penulis dan

• Pembaca  menjadi  satu  tim).  Namun,  peserta  hanya  diperkenankan mengirim atau membaca satu Puisi;

• Peserta yang masuk 10 nominasi terbaik wajib mengikuti final secara live streaming via zoom;

• Puisi yang diikutseratakan dalam lomba merupakan karya asli (original) dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya;

• Karya tidak mengandung unsur SARA, melanggar hukum, pornografi, perjudian, menyinggung pihak lain dan hoax;

• Objek atau isi dalam naskah puisi mutlak menjadi tanggung jawab dari peserta lomba, panitia dan tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun terkait naskah puisi yang diikut sertakan pada lomba;

• Hak tayang dari semua naskah dan video yang masuk 10 nominasi terbaik akan menjadi milik bersama antara kreator dan Kompolnas. Kompolnas berhak untuk menayangkan naskah atau video lomba sebagai sarana sosialisasi Kompolnas di berbagai media tayang;

• Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat;

• Kompolnas dan Tim Juri berhak menganulir ketetapan juri apabila dikemudian hari ditemukan tindak kecurangan.


3. Cara Pendaftaran

Pendaftaran Lomba Video Kreatif melalui link berikut bit.ly/lombavideokompolnas2023. Dan pendaftaran Lomba Puisi Bahasa Daerah melalui link berikut bit.ly/lombapuisikompolnas2023.

Batas pendaftaran dan upload karya Lomba Video Kreatif dan Lomba Puisi Bahasa Daerah dimulai 24 Maret sampai 31  Juli 2023. Pengumuman hasil akan di umumkan pada tanggal 11 Agustus 2023 dan pendaftaran gratis.

untuk informasi lebih lanjut bisa mengirimkan DM (Direct Message) melalui akun Instagram resmi Kompolas RI @kompolnas_(Feby)

Posting Komentar

0 Komentar