Rombongan Mobil Mewah Serobot Antrean di Pelabuhan Bakauheni, ini Kronologinya


GK, Bandar Lampung
- Polres Lampung Selatan buka suara terkait viral protes pemudik tidak terima antrean kendaraannya diserobot rombongan mobil mewah. Kejadian itu terjadi saat pemudik sedang menunggu masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin menjelaskan, kejadian tersebut telah ditangani Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) dan telah dilakukan evaluasi.

"Jadi aliran daripada kendaraan yang seharusnya dia (rombongan mobil mewah) berputar. Tapi pada saat dia berputar, memang untuk antrean itu kan belum disekat. Artinya pembatasnya belum ada. Nah hari ini sudah kita batasi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/4).

"Nah dia (rombongan mobil mewah) itu nyerobot, kemudian yang di depannya itu tidak terima. Tapi kemudian sudah dinetralkan (dimediasi) kemarin," tambah Edwin.

Dia mengatakan pemudik yang protes awalnya di urutan ke belakang. Sementara dari arah belakang rombongan mobil yang mewah itu menyerobot dengan masuk jalur bus saat berputar.

"Kami sampaikan ini memang kesalahan kami. Untuk penataannya ke depan kami perbaiki," tegasnya.

Sementara terkait adanya sepeda motor yang mengawal rombongan mobil mewah, Edwin mengklaim, hal itu salah persepsi. Karena penggunaan sepeda motor memang dipakai untuk mobilitas anggota mengatur kendaraan.

"Itu tidak ada itu tidak ada. Salah persepsi aja. Kalau yang dikatakan segala macem, saya juga pakai motor mas kemarin. Cuma kita kan di pelabuhan ini untuk mempercepat kita pakai motor," ujarnya.

Kemudian, Edwin menjelaskan, kalau sebelum kejadian tersebut, lima barisan ke belakang kendaraan memang belum dikasih pembatas sehingga terjadi kesalahan.

"Jadi, ketika dia masuk, nah dia bisa masuk saat tikungan truk dermaga yang kami sediakan pas masuk ke dermaga bus," bebernya.

Bukan Rombongan

Edwin meluruskan terkait narasi rombongan mobil mewah itu tidak benar. Karena, ketujuh mobil yang menyerobot bukan dalam satu rombongan.

"Tujuh, dan dihambat tiga dikeluarin tiga kemarin gitu. Enggak, kebetulan saja. Tidak saling kenal," katanya.

Selain itu, dia mengaku dari mobil ketujuh yang menyerobot telah ada tiga mobil yang dihadang untuk dikembalikan ke dalam barisan. Karena mendapat komplain dari aksinya menyelak antrean.

"Kan sempat dimundurin juga yang tiga itu. Karena ada komplain kita mundurin, jadi dia nyalip motong," ujarnya.

Sebelumnya, video viral merekam seorang pemudik yang diduga protes karena tidak menerima antrean kendaraannya diserobot rombongan mobil mewah. Kejadian itu terjadi saat pemudik sedang menunggu masuk kapal di Pelabuhan Bakauheni.

Dikutip dari tayangan video channel youtube Lampung TV, seorang pemudik yang protes itu bernama Adit. Lantaran, tidak terima dirinya yang sudah mengantri tiba-tiba dipotong oleh rombongan kendaraan mewah yang dikawal.

"Mendekati masuk mobil, ada 7 mobil dikawal pakai motor tidak pakai helm masuk pak. Mobil mewah Range Rover, Alphard, Innova semuanya. Itu sudah di mobil, kapalnya sudah jalan. Kita ketinggalan pak," ucap Adit dalam video tersebut, dikutip Selasa ( 25/4).

Pasalnya, dirinya merasa kecewa setelah menunggu lama sejak pukul 14.00 Wib, namun ketika mobil hendak masuk. Rombongan mobil mewah yang dimaksud menyerobot membuat, dirinya harus kembali mengantri sampai enam jam lamanya, sampai pukul 18.00 Wib.

Rombongan mobil itu, diungkap Adit, bukanlah pejabat. Terlihat dari plat nomor kendaraan yang berkode sipil. Dia pun meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memanggil kejadian yang dia alami.

"Itu bukan mobil pejabat ya. mobil pribadi, plat D, plat D, ada plat e. Mohon perhatiannya lah Bapak Erick, Bapak Presiden," katanya.[Yuli]

Posting Komentar

0 Komentar