Dibalik Kisah Kartini PLN, Rela Jauh Dari Keluarga Demi Terangnya Hari Raya


GK, Bandar Lampung
- Berkumpul bersama keluarga merupakan kebahagiaan yang sangat dinanti-nanti sebagian masyarakat saat merayakan hari raya. Spesialnya, perayaan hari raya Idul Fitri pada tahun 2023 ini bersamaan dengan peringatan Hari Kartini. 

Tentunya momentum tersebut menciptakan kisah dan kesan tersendiri khususnya bagi Srikandi PLN yang bertugas dalam menjaga pasokan listrik agar tetap aman dan andal.

Salah satunya, Muqsita Ghaniya, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Pulung Kencana. Didapuk sebagai nahkoda pada PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pulung Kencana, ia tak kenal lelah menjaga pasokan listrik agar tetap andal dan aman demi kenyamanan masyarakat di Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Sebagai seorang perempuan yang jauh dari sanak keluarga, Sita (sapaan akrabnya) mengaku bahwa melayani masyarakat yang menjalankan ibadah baginya merupakan pekerjaan yang sangat mulia.

"Kalau ditanya sedih, pastilah sedih karena jauh dari keluarga. Namun, melayani masyarakat merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Selain itu menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal saat masyarakat beribadah juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Agustina Saptamargani, seorang ibu beranak satu yang diamanahkan sebagai Manager PLN ULP Karang. Sebagai pelayan masyarakat di Kota  Bandar Lampung, Agustina tentu memiliki tantangan tersendiri.

"Kuncinya, kita nikmati apa yang sudah menjadi pekerjaan dan tanggung jawab. Dukungan keluarga, baik suami dan anak sangat penting dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," tuturnya.

Begitupun Ulfah Nisa Fitri, srikandi PLN yang kainnya dan turut aktif menjaga pasokan listrik aman dan andal dalam perayaan Idul Fitri 1444 H. Selaku Manger PLN ULP Teluk Betung yang memiliki wilayah kerja cukup luas, tidak menyurutkan Ulfah untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Menurutnya, tugas dan tanggung jawab yang diembannya merupakan amanah yang diberikan negara dan harus dilaksanakan dengan baik.

Dia menambahkan, PLN perusahaan milik negara membutuhkan dedikasi seluruh pekerjanya, termasuk pekerja perempuan seperti dirinya. 

"Jadi, peran perempuan dalam perusahaan juga sangat penting dan setara dengan pekerja pria. Karena itu, kaum perempuan tetap harus maju tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai perempuan", pungkas Ulfah.[Yuli]

Posting Komentar

0 Komentar