Bandar Lampung – Bertempat di El's Coffee Roastery Kalibalau Kencana, Bandar Lampung,Minggu (29/6/2025) digelar konferensi pers menyambut salah satu rangkaian acara besar K-Fe8t Krakatau Festival XXXIV bertajuk Aesthetic Clinic Fair “The Wonderland”, yang akan diselenggarakan mulai tanggal 22 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang.
Acara ini merupakan kolaborasi antara sektor pariwisata dan dunia estetika di Provinsi Lampung, sekaligus menjadi event klinik kecantikan pertama berskala besar di Indonesia yang terintegrasi dalam festival budaya dan pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung, Boby Irawan, menyampaikan bahwa Festival Krakatau yang sudah digelar sejak 1990 terus berkembang dan kini menjadi ajang strategis dalam menarik wisatawan.
“Lampung bukan hanya kaya akan destinasi alam – kita punya dua teluk besar dan 180 pulau yang luar biasa – tetapi juga potensi lain yang kini dikembangkan lewat kolaborasi lintas sektor seperti festival ini,” ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmaad Noviansah, menjelaskan bahwa Aesthetic Clinic Fair akan dimulai pada 22 Juli di Mall Bumi Kedaton, dan puncaknya berlangsung hingga 27 Juli.
“Acara ini akan dihadiri oleh istri Gubernur Lampung dan menghadirkan berbagai rangkaian seperti edukasi kecantikan, fashion show, lomba make-up, kontes menyanyi, hingga pemilihan Miss Estetik,” jelasnya.
Event ini juga menghadirkan lebih dari 20 klinik kecantikan legal yang terdaftar di bawah PERDA Lampung, sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan konsumen dan edukasi tentang pentingnya perawatan dari klinik berizin resmi.
“Masyarakat perlu tahu dan waspada terhadap produk atau layanan ilegal. Karena itu, acara ini hadir bukan hanya hiburan tapi juga edukasi publik,” tambah Noviansah.
Disebutkan pula bahwa ide besar ini berangkat dari inisiatif salah satu dokter senior di Provinsi Lampung, yang akhirnya diwujudkan oleh tim pelaksana dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan komunitas medis.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi wisata, tapi juga memperluas pemahaman masyarakat tentang dunia estetika yang aman dan legal, menjadikannya sebagai pionir kegiatan sejenis di tingkat nasional.(Yl)